Seorang guru SMK SMTI Padang, Netri Elisma berhasil mempertahankan disertasinya pada Yudisium di hadapan 10 penguji, pada Senin (10/5/2021) di Plaza Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas.
Disertasi yang berjudul 'Green Synthesis Nanopartikel Tembaga Menggunakan Reduktor Alami Ekstrak Daun Gambir ( Uncaria Gambir Roxb Ekstrak) dan Aktivitas Antibakterinya' itu merupakan disertasi pertama yang memanfaatkan gambir sebagai reduktor untuk pembuatan nanopartikel logam.
"Penelitian sebelumnya sudah banyak menggunakan gambir untuk mereduksi silver, yang untuk tembaga ini yang pertama kali, karena tembaga ini jauh lebih sulit direduksi dibandingkan silver," ujar Netri kepada Harianhaluan.com pada Rabu (12/5/2021).
Penelitian ini merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan gambir sebagai salah satu komoditi terbesar di Sumatra Barat. Penguji dalam yudisium tersebut tidak hanya berasal dari dekan, wakil dekan FMIPA, dan ketua jurusan Universitas Andalas, namun turut diuji oleh Dekan FMIPA Universitas Bengkulu.
"Sejauh ini, penguji mengakui bahwa disertasi ini cukup memuaskan," kata Netri.
Perempuan kelahiran 9 Oktober 1979 di Bukittinggi itu akhirnya berhasil meraih gelar doktor, setelah sebelumnya juga meraih gelar magister dari jurusan yang sama di universitas yang sama pula, yaitu Ilmu Kimia Universitas Andalas. (*)