Dukungan SKPD Pemerintah Kota Padang Pada Pembangunan SMK-SMTI Padang

Seluruh SKPD Pemerintah Kota Padang yang hadir dalam rapat pembahasan izin prinsip lokasi baru pembangunan SMK-SMTI Padang yang dilaksanakan Bappeda Kota Padang menyatakan sangat mendukung dan memberikan rekomendasi  pembangunan SMK-SMTI Padang di lokasi tersebut. Rapat pembahasan izin prinsip lokasi dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Padang Ibu Yenni Yuliza, ST, MT dan dihadiri oleh perwakilan SKPD antara lain Dinas Tata Ruang dan Tata Kota, Bapedalda Kota Padang, Bagian Pembangunan Kota Padang, Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Bagian Pemukiman Kota Padang, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian Kota Padang.


Pada pertemuan tersebut, Kepala SMK-SMTI Padang Drs. Anurgaha menyampaikan presentasi  mengenai rencana pembangunan dan pengembangan SMK-SMTI Padang.  Pada kesempatan tersebut dipaparkan bahwa Pengadaan Tanah merupakan Tahap Pemantapan pada Roadmap Pengembangan SMK-SMTI Padang  dalam rangka Reposisi Unit Pendidikan di Lingkungan Kementerian Perindustrian.  Lokasi SMK-SMTI Padang saat ini  hanya seluas 3.608 M2 sehingga sulit dilakukan pengembangan.


Perwakilan dari Dinas Pendidikan menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Padang  menyambut baik rencana pengembangan SMK-SMTI Padang di lokasi baru tersebut, karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini memang fokus pada pembangunan SMK. Dengan demikian Kementerian Perindustrian ikut andil dalam pembangunan  SMK dengan keahlian Kimia Industri sehingga dapat menjadi kembanggaan Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Dinas pendidikan menyarankan bahwa pada lokasi baru tersebut dilengkapi Asrama Siswa, karena kedepannya pengembangan SMK Bertaraf Internasional  semua siswanya tinggal di asrama sekolah.


Dinas Tata Ruang dan Tata Kota, Kota Padang,  menyatakan bahwa lokasi baru tersebut cocok untuk pendidikan karena berada pada zona hijau bahaya tsunami. Sedangkan bagian Pemukiman Kota Padang   menyatakan rencana lokasi SMK-SMTI Padang yang baru tersebut sudah sesuai dengan RTRW Kota Padang  dan pembangunan gedungnnya tidak direkomendasikan memiliki Shelter karena sudah berada di zona aman tsunami.


Bapedalda dan Dinas PU Kota Padang dalam tanggapannya menyatakan sangat mendukung dan memberikan rekomendasi pembangunan SMk-SMTI Padang di lokasi baru tersebut, tetapi harus memperhatikan drainase dan amdal. Kedua SKPD tersebut menyatakan bersedia membantu dan berkonsultasi dalam pembangunan tersebut.


Berdasarkan hasil rapat tersebut, Bappeda Kota Padang menyatakan bahwa semua SKPD yang hadir memberikan rekomendasi sehingga dapat segera direalisasikan Izin Prinsip Lokasi pembangunan SMK-SMTI Padang oleh Walikota Padang dalam waktu yang tidak begitu lama.